Selasa, 15 September 2015

Apa itu Multicopter? Bagaimana Multicopter bekerja? Dan apa saja jenisnya? (Part 2)

Pada Part 1 saya sudah membahas apa itu multicopter, bagaimana multicopter bekerja, dan sedikit membahas jenis multicopter yaitu tricopter.

Nah pada post ini saya ingin membahas tentang Quadcopter. Yuk lanjut :D

Quadcopter

Yup, Seperti namanya Quad, multicopter ini memiliki 4 motor / baling-baling. Quadcopter termasuk multicopter yang sangat populer saat ini, selain lebih murah dalam merakit (ataupun membeli RTF) juga lebih enak dibawa-bawa dibanding dengan Hexacopter dan Octocopter. Apa itu RTF akan dibahas pada akhir artikel.

Quadcopter dapat membawa Action Camera beserta Brushless Gimbal nya, jadi Quadcopter sudah sangat cukup untuk kepentingan Aerial Photography / Video standard. Oh iya, bagi yang belum mengetahui apa itu Gimbal akan dibahas pada artikel lain.

Ada beberapa jenis tipe frame quadcopter, yang paling populer adalah X Frame, H Frame, dan Reptile Frame. Reptile juga terkenal akan nama lain yaitu Alien X, Dead Cat, atau populer dengan nama TBS Discovery Style seperti frame yang pernah saya bahas yaitu Quadcopter Frame X500 - TBS Discovery Style.

Quadcopter X Frame

Quadcopter H Frame

Quadcopter Reptile Frame

Ketiga tipe frame Quadcopter tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan.

Untuk Quadcoper X Frame, kelebihannya setiap motor memiliki berat yang sama atau bisa dikatakan seimbang, jadi setiap motor mendapatkan beban yang sama.

Kekurangannya, saat anda memasang gimbal & kamera, anda harus memasangnya di bawah frame, dan anda harus berhati-hati karena lebih rentan terlihat propeller / baling-baling pada saat anda merakam melalui kamera

Untuk Quadcopter H dan Reptile Frame, Kelebihannya anda tidak perlu memasang gimbal dan kamera dibawah frame. Anda bisa memasangnya sejajar didepan frame. Jadi tanpa landing gear atau leg / kaki pun masih aman. So lebih ringkas dibawa kemana-mana

Kekurangannya, biasanya (walaupun tidak selalu) frame ini tidak seimbang antara depan dan belakang, jadi dua motor depan ataupun belakang akan mendapatkan beban yang lebih, hal ini akan berakibat dalam performa khususnya pada Pitch Control.

So, anda lebih suka Frame Quadcopter yang mana? Saya pribadi lebih suka frame H (untuk scratch frame dari awal) dan Reptile Frame untuk frame yang sudah jadi.

Oh iya selain Quadcopter rakitan, terdapat juga Quadcopter RTF / Ready To Fly alias beli langsung terbang. Contoh yang populer adalah DJI Phantom 3. Selain itu 3DR SOLO, walkera, dan lain sebagainya.


DJI Phantom 3

SOLO 3DR
Walkera Black Scout X4

Kelebihannya dan kekurangan Quadcopter RTF?
Kelebihan utama Quadcopter RTF ya karna tinggal terbang, anda tidak perlu memikirkan mau pakai frame apa, motor apa, esc apa, flight controller apa, dan sebagainya. Untuk mahal atau tidaknya sih sepertinya kurang lebih sama saja kalau dengan spesifikasi yang sama :)

Kekurangan? Kekurangan Quadcopter RTF anda tidak dapat bereksplorasi, misal anda tidak dapat menentukan / lebih memilih antara performa atau lamanya terbang. Lalu apabila ada sparepart yang rusak, akan susah untuk service / mencari pengganti sparepart yang rusak, paling tidak hal ini terjadi di indonesia ;)

Masih banyak sebenarnya kelebihan dan kekurangan Quadcopter RTF, ada yang ingin menambahkan?

So, Menurut kamu, lebih baik merakit Quadcopter? atau beli jadi Quadcopter RTF? Sebutkan alasan kamu yang di kolom komentar dibawah ;)

Nah segini aja dulu, pada posting selanjutnya pada Apa itu Multicopter? Bagaimana Multicopter bekerja? Dan apa saja jenisnya? (Part 3), saya akan membahas tentang Hexacopter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 Quadcopter | Drone | FPV | Aeromodelling. All rights reserved.